[ Fun Fiction , Fan Fiction ]

Saturday, August 20, 2011

Bounded between Love (part 5)



Bounded between Love (part 5)

“Yeaaay ! besok Lizzy dateng !” seruku ke ujung telfon
“Lizzy ?”
“Adaliz , temenku yang dari L.A. itu lo ! aku biasa manggil dia Lizzy” jelasku
“oh .. memang jam brapa pesawatnya landing ?”
“jam 12 siang. Besok kamu ikut juga ya , aku ajak Seera sekalian”
“Oke deh, JoJo kamu belum tidur kah ? ini sudah malam” tanya Chicko
“Kau sendiri ? Aku tidak bisa tidur. Kau pasti sudah ngantuk ya ? baiklah any..”
“ani ! Aku cuman nanya aja kok. Haha kamu tidak bisa tidur ?”
“iya >< huhuhu. Padahal kepalaku berat sekali”
“ya ! kepalamu sakit ? cepatlah tidur !” jawabnya panik dari seberang telefon
“kau ini .. lama lama kau seperti si Jongos . hahha”
“yaa ! tidurlah .. jangan lupa pakai selimut “
“haah . baik  Mr. Lee ..”
“minum obat dulu !! sudah minum obat belum ?”
“sudaaaaaaah .”
“oh iya jangan lupa …”
“anyeong ! !”

Klik . Kumatikan telfonku, dasar Chicko ! apa dia selalu seperti ini hah ? Lama lama dia jadi kembarannya si Jongos. Sedikit sedikit cemas. Padahal kepalaku cuman sedikit pusing. Aku juga sudah terbiasa dengan sakit kepala macam ini.

Bipp Bipp

Handphoneku bergetar. Siapa lagi yang sms ?

From : Chicko
Ya !! kau ini kenapa di matikan telfonku *_*
padahal aku belum menyanyikan lullaby untukmu (?)
kekkeke~
JANGAN TIDUR MALAM MALAM ! hehe ~(=v=)~
Jaljayoo J

“HAHAHAHAHHAHAHA !” dasar Chicko ada ada saja kau ini.

To : Chicko
Karena kalau tidak, aku jadi tidak bisa tidur !
Kau bisa menyuruhku ini itu sampai pagi (-_-)
Haha iya Ahjussi aku akan segera tidur ._.
Sleep tight J

Segera ku balas smsnya. Kutarik selimutku dan kututup mataku.

vvv


Akhirnya pagi yang kunantikan datang juga ! aku akan bertemu lagi dengan bestiestku. Sudah tak sabar rasanya melepas rasa rindu. Dia menghabiskan liburan akhir sekolahnya selama sebulan. Lalu sebulan setelahnya dia akan mengujungi kakek-neneknya di France.

Aku mondar mandir sambil memandangi jam ku. Aku sudah gregetan menunggu Chicko . Jongos Oppa lagi ada kelas pagi hari ini. Jadi dia ngga bisa nganterin aku sekalian njemput Lizzy.

Lalu ada mobil  masuk rumah .

“Mianhae mianhae aku telat, cepat masuklah” kata seseorang dari dalam mobil
“yaaa ! kenapa kau telat sekali !” kataku sambil masuk ke mobil
“hai Minji !”
“eh ? .. Minho-ah !!”
“hehe maaf ya gara gara njemput aku dia jadi telat . mianhae mianhae” jelasnya
“tuh kan, jadi itu bukan salahku -_-” sambung Chicko
“sudahlah cepat Lizzy sudah menuggu ini pasti ! !” kataku cemas

Chicko langsung tancap gas.
Aku cemas sekali dengan Lizzy. Masalahnya dia gabisa bahasa Korea kan, aduh bagaimana ini ?

Setibanya di Airport aku langsung keluar dari mobil ditemani Minho. Chicko akan menyusul setelah cari tempat parkir.

Kulihat seorang gadis sedang memesan coffe di kedai dekat tempat keluar penerbangan international. Rambutnya merah, panjang, pakai hoodie, legging, dan sepatu vintage.

“Lizzy ! ! ! ! !” kupeluk dia dari belakang.
“ha ?” gadis itu terkaget kaget.
“Lizzy ! don”t you remember me ? It”s me Minzi !” jawabku ceria
“ehm ? mianhae, Lizzy ? chonun Min Seul imnida”

DEG !
What ? Min Seul ? Who the hell was that ? Lizzy bikin nama Korea baru ato gimana ?

Selang beberapa detik ada seseorang memanggilku dari arah sebaliknya, ya, tempat keluar penerbangan international. OH NO >,<
Kupalingkan mukaku dan kulihat Adaliz Lacey melambai padaku sambil tersenyum bersama Minho di sebelahnya. Lalu, ini siapa dong ?

“Mi.. mianhae jeongmal mianhae” jawabku sambil membungkuk
“oh, nae gwenchana.” Katanya sambil sedikit tertawa.

THIS IS NOT GONNA BE A GOOD DAY.

vvv

“Mwoa ? yaaaa neo jincha !! buahahhaha” kata Chicko terkekeh.
“that’s because of you ! you said you were arrived. I thought you’ve been waiting”
“but I need time to pack up though” jawab Adaliz mengelak.
“and you love coffe ! you love to dress a bit vintage, that’s why I thought it was you”
“that was hilarious, you’re funny. I miss you” jawab Lizzy sambil memelukku erat.

Sepanjang perjalanan Minho hanya diam dan sesekali terseyum. Entah apa yang dipikirkannya.

“anyway, aren’t we go to amusement park ?” tanya Lizzy
“heey ! don’t you feel tired ? you’ve just arrived you cherry pie ..”
“naaaah..”
“rubbish ! we’re going there tomorrow, how’s that sounds ?” tanyaku
“not excited not excited. LOL allrighty then”
“Allright then ! I’m gonna introduce you to my friend tomorrow” kataku
“sounds good !”

##########

“Chicko, gomawo ya udah nganterin, maaf jadi repot.” Kataku tidak enak
“ah gwenchana !” jawabnya
“kenapa kau baik sekali sih ? aku kan jadi ngga enak terus kalo begini jadinya”
“kau ini, kita kan teman , harus saling membantu”
“kau hati hati ya di jalan.”
“iya JoJo, baiklah selamat malam, anyeong !” pamitnya

Bruumm.
Chicko sudah pulang. Lizzy masih makan dan ngobrol hangat sama Oppa. Katanya malam ini dia mau cerita banyak sama aku. GIRLS NIGHT, PAJAMA PARTY !

“Oh I miss this moment when we spent our nights together !”
“I know right .. I miss you so much” kata Lizzy sambil memelukku erat.
Lizzy memelukku lama sekali. Aku pikir, mungkin dia benar benar merindukanku, tapi lama lama.. kenapa pundakku basah ?
“hey Lizzy ? are you.. allright ?” tanyaku ragu
“hikz hikz hikz”
“Lizzy ! what’s wrong with you ? why are you crying ? tell me” aku mulai panik.
“please.. let me hug you for while , please” katanya sambil terisak.
Aku pun memenangkannya sambil memeluknya erat. Lizzy, kau kenapa ?
“tell me, what’s wrong ? I’ll listen as I used to be”
“D.. David, “
“him ? yes .. why ?” kataku sambil mendengarkannya baik baik.
“I .. I saw him, k.. ki.. kiss.. kissing with newbie in the park last Saturday”
“WHAT ? He .. He must pay for this !” kataku membara (?)
“nah, that’s okay, I might be not a good girlfriend for him..” katanya sambil melepas pelukanku.
“WHAT THE HELL ? BULLSHIT ! You’re always there for him and shit like that and he dumped you right away ? that was annoying ass ! He’s not even a prince charming !”
“hikz hikz hikz, I wanted to tell you right after but I didn’t cause I don’t want you to panic cause I’m going to visit you, So I just keep it till…”
Aku langsung memeluk Lizzy sebelum ia menyelesaikan kalimatnya.
“You.. why are you like this ? Why don’t you tell me ? Why did you pretend to be so strong ? What am I here for if I can’t be the first who you coming after ? “ kataku sedih.

Kenapa aku ngga ada saat Lizzy butuh aku ? Kenapa aku pulang ke Seoul ? Aku bukan teman yang baik Lizzy, maafkan aku.

“I am sorry JoJo, I should’ve tell you first.. I’m so sorry” katanya, masih terisak.
“Nah, I’m the one who should’ve say those words. I’m sorry I’m not there when I need you, I’m not a good friend. Did you feel better ?” tanyaku
“Yes, way better, thank you” katanya sambil tersenyum, cantik.

vvv

Aku dan Lizzy menunggu jemputan mobil di rumah. Sepertinya mereka semua telat, padahal Lizzy sudah tidak sabar ingin pergi ke Seoul Land. Hari ini aku memakai celana jeans dengan kerutan di ujungnya, dipadu dengan kaos katun bergambar teddy bear. Kupakai sepatu boots warna abu abu yang comfy. Lizzy, masih sama seperti dulu. Feminim dan imut. Hari ini dia pakai dress putih sepanjang lutut, lengan pendek, dengan kerutan dan tambahan pita di pinggul, stocking putih, sepatu boot vintage, cincin rose warna pink. Kalung lollipop yang di kenakannya pun menambah sisi imut Lizzy.

Setelah lama menunggu, ada tiga motor Harley masuk ke dalam rumah, jangan jangan ini temen temennya Jongos. Belum sempat aku masuk ke dalam rumah untuk menginformasi (?) Oppa ku, ternyata muka muka yang familiar terungkap dari balik helm.

“Minji !” sapa Seera sambil turun dari motor.
Minho, Chicko, dan Heechul pun ikut turun dan menyapa kami.
“Ya ?! kenapa Heechul ada disini ?” tanyaku
“Aku kan akan menggoncengmu, Minho akan menggonceng Lizzy, jadi aku ajak Heechul sekalian biar Seera ada yang mengantar.” jelas Onew
“ohh.. mengantar Seera ya ?” kataku sambil tersenyum evil.
“kenapa memang ?” kata Seera berusaha menyembunyikan pipi merahnya
 “By the way ! This is Lizzy, Lizzy this is Seera” kataku mengenalkan Lizzy
“Hi ! nice to meet you” jawab Seera
“This is Onew, Minho, oh yeah you know them already, and last but not least, this is Heechul, Heechul, this is Lizzy”
“Adaliz Lacey, I used to be called Lizzy” kata Lizzy mengenalkan diri
“oh ! I’m Heechul, anyway where are you come from ?” tanya Heechul
“I come from France” jawab Lizzy
“Oh really ? comment allez-vous? 
hé ? vous parlez français !” kata Lizzy, excited.
oui, ma mère est française” jawab Heechul sambil tersenyum lebar
“that’s why I asked him to come with us !” kata Jinki
“okay then, let’s go guys, I’m freaking need refreshing ..” pintaku

vvv

“Hey, kau kenapa ?” tanya Heechul ketika ia mendapati wajah masam Seera.
“ah, anieyo.” jawabnya pelan.
“Ya, jangan bohong. Kenapa kau tidak ikut bersama yang lainnya hah ?”
“eumm,, naega.. “ Seera berusaha menahan air matanya.
“nae , wae ?” kata Heechul sambil melihat wajah Seera dengan jelas.
“Oppa, apa yang harus aku lakukan ?” katanya tiba tiba menghadap muka Heechul
“hah ? memangnya kenapa ?” Heechul menyembunyikan kikuknya.
“Aku merasa, aku ngga pantas ikut pergi kesini. Minji juga, sepertinya dia terlalu asik dengan Lizzy. Aku tahu dia itu teman baiknya dan mereka sudah lama tidak bertemu, tapi paling tidak, dia tidak lupa denganku..” jawab Seera bimbang

Heechul hanya memandang langit yang sudah agak mendung. Dia mencari kata kata yang pas untuk menjawab pertanyaan Seera yang sekarang hanya duduk terpakudi bangku taman itu. Entah apa yang dipikirkan Seera dan Heechul, mereka berdua terdiam agak lama. Lalu Seera beranjak dari kursi taman itu.

“Ya, kau mau kemana ?” tanya Heechul
“aku mau pulang oppa, mianhae, karena aku oppa jadi repot harus menjemputku tadi pagi, coba aku tidak ikutan kesini, pasti oppa bisa santai di rumah, jeosonghamnida” jawabnya sambil membungkuk.
“hah ? kau mau pulang , aigo, aku baru saja duduk..” Heechul pun berancang ancang untuk beranjak dari kursi taman itu, maksudnya ia akan mengatar Seera pulang.
“eh ? oppa tak usah repot repot mengantarku pulang. aku bisa panggil taksi atau naik bis”
“Ih GR ! sapa juga yang mau nganterin kamu pulang ? aku kan mau beli tiket, mau main roller coaster”

‘AISH ! aku pikir akan mengantarku,’ batin Seera sebal.

“oh, yasudah oppa, kalau nanti ketemu mereka bilang aku sudah pulang ya, terimakasih tumpangannya tadi oppa.”

Seera pun beranjak pergi, namun Heechul menggenggam tanganya erat.

“Yaaaa, main roller coaster dulu lah” kata Heechul sambil menarik Seera mengantri wahana itu.

vvv



“I wanna go to haunted house !” kata Jojo.
“I’m not coming. Don’t even think about it” Lizzy menolak
“Please, it will be fine, you have me”
“NO. I don’t want to”
“Fine then, you can go anywhere that you like” kata Jojo
“are you nuts ? I might lost”
“I can show you around” Minho menawarkan diri
“OKAY THEN PROBLEM SOLVED ! kajja Chicko”

Lizzy hanya terdiam. Dia hanya jalan dan jalan, tidak tahu apa yang harus di omongkan. Minho pun begitu, begitu tegang. Akhirnya mereka duduk di salah satu kursi taman yang tersedia disana. Minho menyuruhnya menunggu disana, sementara dia membeli minuman. Lizzy hanya mengangguk. Ia melihat sekeliling, banyak couple yang sedang bemesraan. Dia jadi teringat David, cowo brengsek itu, seketika lamunannya buyar saat ia sadar seseorang berada di sebelahnya.

“Hai cantik, sendirian?”
“ehm.. sorry I don’t speak Korean..”
“oh, foreigner? Are you alone here?”
“No, I was waiting for a friend” Lizzy merasa ada yang tidak beres dengan cowo ini.
“do you want to go somewhere fun?”
“No, it’s okay.. KYAAAA!!” Lizzy refleks berteriak saat cowo itu memegang daerah terlarangnya secara tiba tiba.

Dia menampar cowo itu, yang ditampar pun tersulut (?) kemarahannya, tangannya menggenggam kuat tangan Lizzy, yang berusaha melepaskan diri. ‘Dimana Minho ? ah kenapa lama sekali ? Minzy !! damn, I should listen to her. I should go with her to haunted house.’

BUK BAK BUK! *efek suara cacad*

“Bajingan !” Minho tetap memukuli lelaki brengsek itu
“That’s enough, stop it seriously” Lizzy pun me-refrain Minho.
“Berterimakasihlah padanya, kalau tidak, kau tidak akan kuampuni, cih”
Lelaki itu pun lari terbirit birit, Minho pun menanyakan keadaan Lizzy, yang masih shock dengan kejadian itu. Minho mengajaknya duduk, dan memeluknya sekilas.

“I’m sorry, I should be here.. earlier” 
“No, if you were not around, I don’t know what might’ve happen. How did you say thank you in Korea ?” Lizzy berbalik menghadapnya dan tersenyum.
“Kamsahamnida” jawab Minho
“Kamsahamnida , Minho”
“Nae, gwenchana” Mereka berdua pun saling melempar senyum.

Pertama tama, aku mau minta maaf sama reader karena sudah lama banget ngga pernah update, jeongmal jeosonghamnida *bows* sebenernya part ini bisa lebih panjang, tapi tanganku ngga bias diajak kompromi sama sekali. Maaf kalo kurang memuaskan . Oh iya buat @bee_minnie , akhirnya ada juga scene mu dengan heechul setelah setengah tahun menunggu #gamparauthor. Aku usahakan di part berikutnya, scene-mu dan heechul nambah, nae ;) buat @Frranid sayang, scene mu dengan Minho nanti aku tambahin seiring berjalannya waktu ya ! RCL ya semuanya <3