[ Fun Fiction , Fan Fiction ]

Saturday, August 20, 2011

Bounded between Love (part 5)



Bounded between Love (part 5)

“Yeaaay ! besok Lizzy dateng !” seruku ke ujung telfon
“Lizzy ?”
“Adaliz , temenku yang dari L.A. itu lo ! aku biasa manggil dia Lizzy” jelasku
“oh .. memang jam brapa pesawatnya landing ?”
“jam 12 siang. Besok kamu ikut juga ya , aku ajak Seera sekalian”
“Oke deh, JoJo kamu belum tidur kah ? ini sudah malam” tanya Chicko
“Kau sendiri ? Aku tidak bisa tidur. Kau pasti sudah ngantuk ya ? baiklah any..”
“ani ! Aku cuman nanya aja kok. Haha kamu tidak bisa tidur ?”
“iya >< huhuhu. Padahal kepalaku berat sekali”
“ya ! kepalamu sakit ? cepatlah tidur !” jawabnya panik dari seberang telefon
“kau ini .. lama lama kau seperti si Jongos . hahha”
“yaa ! tidurlah .. jangan lupa pakai selimut “
“haah . baik  Mr. Lee ..”
“minum obat dulu !! sudah minum obat belum ?”
“sudaaaaaaah .”
“oh iya jangan lupa …”
“anyeong ! !”

Klik . Kumatikan telfonku, dasar Chicko ! apa dia selalu seperti ini hah ? Lama lama dia jadi kembarannya si Jongos. Sedikit sedikit cemas. Padahal kepalaku cuman sedikit pusing. Aku juga sudah terbiasa dengan sakit kepala macam ini.

Bipp Bipp

Handphoneku bergetar. Siapa lagi yang sms ?

From : Chicko
Ya !! kau ini kenapa di matikan telfonku *_*
padahal aku belum menyanyikan lullaby untukmu (?)
kekkeke~
JANGAN TIDUR MALAM MALAM ! hehe ~(=v=)~
Jaljayoo J

“HAHAHAHAHHAHAHA !” dasar Chicko ada ada saja kau ini.

To : Chicko
Karena kalau tidak, aku jadi tidak bisa tidur !
Kau bisa menyuruhku ini itu sampai pagi (-_-)
Haha iya Ahjussi aku akan segera tidur ._.
Sleep tight J

Segera ku balas smsnya. Kutarik selimutku dan kututup mataku.

vvv


Akhirnya pagi yang kunantikan datang juga ! aku akan bertemu lagi dengan bestiestku. Sudah tak sabar rasanya melepas rasa rindu. Dia menghabiskan liburan akhir sekolahnya selama sebulan. Lalu sebulan setelahnya dia akan mengujungi kakek-neneknya di France.

Aku mondar mandir sambil memandangi jam ku. Aku sudah gregetan menunggu Chicko . Jongos Oppa lagi ada kelas pagi hari ini. Jadi dia ngga bisa nganterin aku sekalian njemput Lizzy.

Lalu ada mobil  masuk rumah .

“Mianhae mianhae aku telat, cepat masuklah” kata seseorang dari dalam mobil
“yaaa ! kenapa kau telat sekali !” kataku sambil masuk ke mobil
“hai Minji !”
“eh ? .. Minho-ah !!”
“hehe maaf ya gara gara njemput aku dia jadi telat . mianhae mianhae” jelasnya
“tuh kan, jadi itu bukan salahku -_-” sambung Chicko
“sudahlah cepat Lizzy sudah menuggu ini pasti ! !” kataku cemas

Chicko langsung tancap gas.
Aku cemas sekali dengan Lizzy. Masalahnya dia gabisa bahasa Korea kan, aduh bagaimana ini ?

Setibanya di Airport aku langsung keluar dari mobil ditemani Minho. Chicko akan menyusul setelah cari tempat parkir.

Kulihat seorang gadis sedang memesan coffe di kedai dekat tempat keluar penerbangan international. Rambutnya merah, panjang, pakai hoodie, legging, dan sepatu vintage.

“Lizzy ! ! ! ! !” kupeluk dia dari belakang.
“ha ?” gadis itu terkaget kaget.
“Lizzy ! don”t you remember me ? It”s me Minzi !” jawabku ceria
“ehm ? mianhae, Lizzy ? chonun Min Seul imnida”

DEG !
What ? Min Seul ? Who the hell was that ? Lizzy bikin nama Korea baru ato gimana ?

Selang beberapa detik ada seseorang memanggilku dari arah sebaliknya, ya, tempat keluar penerbangan international. OH NO >,<
Kupalingkan mukaku dan kulihat Adaliz Lacey melambai padaku sambil tersenyum bersama Minho di sebelahnya. Lalu, ini siapa dong ?

“Mi.. mianhae jeongmal mianhae” jawabku sambil membungkuk
“oh, nae gwenchana.” Katanya sambil sedikit tertawa.

THIS IS NOT GONNA BE A GOOD DAY.

vvv

“Mwoa ? yaaaa neo jincha !! buahahhaha” kata Chicko terkekeh.
“that’s because of you ! you said you were arrived. I thought you’ve been waiting”
“but I need time to pack up though” jawab Adaliz mengelak.
“and you love coffe ! you love to dress a bit vintage, that’s why I thought it was you”
“that was hilarious, you’re funny. I miss you” jawab Lizzy sambil memelukku erat.

Sepanjang perjalanan Minho hanya diam dan sesekali terseyum. Entah apa yang dipikirkannya.

“anyway, aren’t we go to amusement park ?” tanya Lizzy
“heey ! don’t you feel tired ? you’ve just arrived you cherry pie ..”
“naaaah..”
“rubbish ! we’re going there tomorrow, how’s that sounds ?” tanyaku
“not excited not excited. LOL allrighty then”
“Allright then ! I’m gonna introduce you to my friend tomorrow” kataku
“sounds good !”

##########

“Chicko, gomawo ya udah nganterin, maaf jadi repot.” Kataku tidak enak
“ah gwenchana !” jawabnya
“kenapa kau baik sekali sih ? aku kan jadi ngga enak terus kalo begini jadinya”
“kau ini, kita kan teman , harus saling membantu”
“kau hati hati ya di jalan.”
“iya JoJo, baiklah selamat malam, anyeong !” pamitnya

Bruumm.
Chicko sudah pulang. Lizzy masih makan dan ngobrol hangat sama Oppa. Katanya malam ini dia mau cerita banyak sama aku. GIRLS NIGHT, PAJAMA PARTY !

“Oh I miss this moment when we spent our nights together !”
“I know right .. I miss you so much” kata Lizzy sambil memelukku erat.
Lizzy memelukku lama sekali. Aku pikir, mungkin dia benar benar merindukanku, tapi lama lama.. kenapa pundakku basah ?
“hey Lizzy ? are you.. allright ?” tanyaku ragu
“hikz hikz hikz”
“Lizzy ! what’s wrong with you ? why are you crying ? tell me” aku mulai panik.
“please.. let me hug you for while , please” katanya sambil terisak.
Aku pun memenangkannya sambil memeluknya erat. Lizzy, kau kenapa ?
“tell me, what’s wrong ? I’ll listen as I used to be”
“D.. David, “
“him ? yes .. why ?” kataku sambil mendengarkannya baik baik.
“I .. I saw him, k.. ki.. kiss.. kissing with newbie in the park last Saturday”
“WHAT ? He .. He must pay for this !” kataku membara (?)
“nah, that’s okay, I might be not a good girlfriend for him..” katanya sambil melepas pelukanku.
“WHAT THE HELL ? BULLSHIT ! You’re always there for him and shit like that and he dumped you right away ? that was annoying ass ! He’s not even a prince charming !”
“hikz hikz hikz, I wanted to tell you right after but I didn’t cause I don’t want you to panic cause I’m going to visit you, So I just keep it till…”
Aku langsung memeluk Lizzy sebelum ia menyelesaikan kalimatnya.
“You.. why are you like this ? Why don’t you tell me ? Why did you pretend to be so strong ? What am I here for if I can’t be the first who you coming after ? “ kataku sedih.

Kenapa aku ngga ada saat Lizzy butuh aku ? Kenapa aku pulang ke Seoul ? Aku bukan teman yang baik Lizzy, maafkan aku.

“I am sorry JoJo, I should’ve tell you first.. I’m so sorry” katanya, masih terisak.
“Nah, I’m the one who should’ve say those words. I’m sorry I’m not there when I need you, I’m not a good friend. Did you feel better ?” tanyaku
“Yes, way better, thank you” katanya sambil tersenyum, cantik.

vvv

Aku dan Lizzy menunggu jemputan mobil di rumah. Sepertinya mereka semua telat, padahal Lizzy sudah tidak sabar ingin pergi ke Seoul Land. Hari ini aku memakai celana jeans dengan kerutan di ujungnya, dipadu dengan kaos katun bergambar teddy bear. Kupakai sepatu boots warna abu abu yang comfy. Lizzy, masih sama seperti dulu. Feminim dan imut. Hari ini dia pakai dress putih sepanjang lutut, lengan pendek, dengan kerutan dan tambahan pita di pinggul, stocking putih, sepatu boot vintage, cincin rose warna pink. Kalung lollipop yang di kenakannya pun menambah sisi imut Lizzy.

Setelah lama menunggu, ada tiga motor Harley masuk ke dalam rumah, jangan jangan ini temen temennya Jongos. Belum sempat aku masuk ke dalam rumah untuk menginformasi (?) Oppa ku, ternyata muka muka yang familiar terungkap dari balik helm.

“Minji !” sapa Seera sambil turun dari motor.
Minho, Chicko, dan Heechul pun ikut turun dan menyapa kami.
“Ya ?! kenapa Heechul ada disini ?” tanyaku
“Aku kan akan menggoncengmu, Minho akan menggonceng Lizzy, jadi aku ajak Heechul sekalian biar Seera ada yang mengantar.” jelas Onew
“ohh.. mengantar Seera ya ?” kataku sambil tersenyum evil.
“kenapa memang ?” kata Seera berusaha menyembunyikan pipi merahnya
 “By the way ! This is Lizzy, Lizzy this is Seera” kataku mengenalkan Lizzy
“Hi ! nice to meet you” jawab Seera
“This is Onew, Minho, oh yeah you know them already, and last but not least, this is Heechul, Heechul, this is Lizzy”
“Adaliz Lacey, I used to be called Lizzy” kata Lizzy mengenalkan diri
“oh ! I’m Heechul, anyway where are you come from ?” tanya Heechul
“I come from France” jawab Lizzy
“Oh really ? comment allez-vous? 
hé ? vous parlez français !” kata Lizzy, excited.
oui, ma mère est française” jawab Heechul sambil tersenyum lebar
“that’s why I asked him to come with us !” kata Jinki
“okay then, let’s go guys, I’m freaking need refreshing ..” pintaku

vvv

“Hey, kau kenapa ?” tanya Heechul ketika ia mendapati wajah masam Seera.
“ah, anieyo.” jawabnya pelan.
“Ya, jangan bohong. Kenapa kau tidak ikut bersama yang lainnya hah ?”
“eumm,, naega.. “ Seera berusaha menahan air matanya.
“nae , wae ?” kata Heechul sambil melihat wajah Seera dengan jelas.
“Oppa, apa yang harus aku lakukan ?” katanya tiba tiba menghadap muka Heechul
“hah ? memangnya kenapa ?” Heechul menyembunyikan kikuknya.
“Aku merasa, aku ngga pantas ikut pergi kesini. Minji juga, sepertinya dia terlalu asik dengan Lizzy. Aku tahu dia itu teman baiknya dan mereka sudah lama tidak bertemu, tapi paling tidak, dia tidak lupa denganku..” jawab Seera bimbang

Heechul hanya memandang langit yang sudah agak mendung. Dia mencari kata kata yang pas untuk menjawab pertanyaan Seera yang sekarang hanya duduk terpakudi bangku taman itu. Entah apa yang dipikirkan Seera dan Heechul, mereka berdua terdiam agak lama. Lalu Seera beranjak dari kursi taman itu.

“Ya, kau mau kemana ?” tanya Heechul
“aku mau pulang oppa, mianhae, karena aku oppa jadi repot harus menjemputku tadi pagi, coba aku tidak ikutan kesini, pasti oppa bisa santai di rumah, jeosonghamnida” jawabnya sambil membungkuk.
“hah ? kau mau pulang , aigo, aku baru saja duduk..” Heechul pun berancang ancang untuk beranjak dari kursi taman itu, maksudnya ia akan mengatar Seera pulang.
“eh ? oppa tak usah repot repot mengantarku pulang. aku bisa panggil taksi atau naik bis”
“Ih GR ! sapa juga yang mau nganterin kamu pulang ? aku kan mau beli tiket, mau main roller coaster”

‘AISH ! aku pikir akan mengantarku,’ batin Seera sebal.

“oh, yasudah oppa, kalau nanti ketemu mereka bilang aku sudah pulang ya, terimakasih tumpangannya tadi oppa.”

Seera pun beranjak pergi, namun Heechul menggenggam tanganya erat.

“Yaaaa, main roller coaster dulu lah” kata Heechul sambil menarik Seera mengantri wahana itu.

vvv



“I wanna go to haunted house !” kata Jojo.
“I’m not coming. Don’t even think about it” Lizzy menolak
“Please, it will be fine, you have me”
“NO. I don’t want to”
“Fine then, you can go anywhere that you like” kata Jojo
“are you nuts ? I might lost”
“I can show you around” Minho menawarkan diri
“OKAY THEN PROBLEM SOLVED ! kajja Chicko”

Lizzy hanya terdiam. Dia hanya jalan dan jalan, tidak tahu apa yang harus di omongkan. Minho pun begitu, begitu tegang. Akhirnya mereka duduk di salah satu kursi taman yang tersedia disana. Minho menyuruhnya menunggu disana, sementara dia membeli minuman. Lizzy hanya mengangguk. Ia melihat sekeliling, banyak couple yang sedang bemesraan. Dia jadi teringat David, cowo brengsek itu, seketika lamunannya buyar saat ia sadar seseorang berada di sebelahnya.

“Hai cantik, sendirian?”
“ehm.. sorry I don’t speak Korean..”
“oh, foreigner? Are you alone here?”
“No, I was waiting for a friend” Lizzy merasa ada yang tidak beres dengan cowo ini.
“do you want to go somewhere fun?”
“No, it’s okay.. KYAAAA!!” Lizzy refleks berteriak saat cowo itu memegang daerah terlarangnya secara tiba tiba.

Dia menampar cowo itu, yang ditampar pun tersulut (?) kemarahannya, tangannya menggenggam kuat tangan Lizzy, yang berusaha melepaskan diri. ‘Dimana Minho ? ah kenapa lama sekali ? Minzy !! damn, I should listen to her. I should go with her to haunted house.’

BUK BAK BUK! *efek suara cacad*

“Bajingan !” Minho tetap memukuli lelaki brengsek itu
“That’s enough, stop it seriously” Lizzy pun me-refrain Minho.
“Berterimakasihlah padanya, kalau tidak, kau tidak akan kuampuni, cih”
Lelaki itu pun lari terbirit birit, Minho pun menanyakan keadaan Lizzy, yang masih shock dengan kejadian itu. Minho mengajaknya duduk, dan memeluknya sekilas.

“I’m sorry, I should be here.. earlier” 
“No, if you were not around, I don’t know what might’ve happen. How did you say thank you in Korea ?” Lizzy berbalik menghadapnya dan tersenyum.
“Kamsahamnida” jawab Minho
“Kamsahamnida , Minho”
“Nae, gwenchana” Mereka berdua pun saling melempar senyum.

Pertama tama, aku mau minta maaf sama reader karena sudah lama banget ngga pernah update, jeongmal jeosonghamnida *bows* sebenernya part ini bisa lebih panjang, tapi tanganku ngga bias diajak kompromi sama sekali. Maaf kalo kurang memuaskan . Oh iya buat @bee_minnie , akhirnya ada juga scene mu dengan heechul setelah setengah tahun menunggu #gamparauthor. Aku usahakan di part berikutnya, scene-mu dan heechul nambah, nae ;) buat @Frranid sayang, scene mu dengan Minho nanti aku tambahin seiring berjalannya waktu ya ! RCL ya semuanya <3

Friday, March 25, 2011

Love Stay, Love Remains.

Love Stay, Love Remains
 (when you can’t deny how much you need each other)


Jam akhir sekolah pun berbunyi. Akhirnya ! aku sudah tidak kuat lagi disini. Aku ingin pergi. Aku ingin pulang. Kulihat kau masih mengemasi barangmu. Baru sejenak aku melangkahkan kakiku ke arahmu, aku terhenti. Ternyata aku masih belum bisa menghentikan kebiasaanku. Aku payah, aku lemah, dan yang paling ironis adalah aku semua tahu itu. Aku , masih belum bisa menghentikan kebiasaanku .

Kukemasi barangku, dan segera pergi meninggalkan kelas. Pertanyaan bodoh itu masih terngiang di kepalaku. Satu pertanyaan terjawab, datang lagi pertanyaan lain. Sudah , Cukup ! Kepalaku sakit memikirkan ini semua. Ku buka lokerku, dan kulihat jelas foto itu. Foto kita berdua di ujung loker yang masih tertempel, rapi. Kenapa ? kenapa kenyataan begitu jahat ? Kenapa cinta kita tidak bisa serapi foto itu ? Apa yang salah ?

Kuambil bukuku. Foto itu masih jelas terlihat. Kulihat betapa bahagianya kau di foto itu. Apa itu hanya senyum palsumu ? aish ! kututup lokerku. Kulihat sekeliling koridor. Tak ada orang. Sepertinya mayoritas murid sudah pulang. Oh iya ! ini hari Jum’at., hari terakhir sekolah. Kusandarkan diri ku di loker. Ya, aku memang lemah. Aku cengeng. Entah ini kali ke berapa aku menangis. Mataku sudah perih, tapi tetap saja, perih hatiku ini, belum pergi.

##########

‘Rizu, makan malam sudah siap. Ayo makan’ kata umma memanggilku dari bawah
‘nanti aja umma biar aku makan sendiri. Aku ada tugas’ jawabku, berbohong
‘baiklah.’

Kubuka buku matematikaku . Kuusap lagi air mataku yang menetes. Biasanya selalu kau selipkan kertas dengan tulisan ‘I love you’  ‘ semangat !’  ‘ aku pulang duluan ya’
di salah satu lembaran buku matematikaku, pelajaran favoritmu. Tapi sekarang ?

Kau jahat Choi Kyuhyun. Kau jahat sekali. Kenapa mudah untukmu melupakan semua yang kita lewati selama 20 bulan terakhir ini ? 20 bulan itu tidak singkat Choi Kyuhyun !

Apa yang kurang dariku ? apa aku kurang perhatian ? apa aku kurang baik ? apa aku tidak pernah ada saat kau butuh aku ? Apa karena dia memang tipe cewe idealmu ? apa kau memang tidak pernah serius dengan semua ini ?

Dengan langkah gontai aku berjalan menuju kamar mandi. Kuisi bath up dengan air dingin. Lalu aku ke dapur, kuambil gelas penuh dengan blok blok es batu dari freezer.
Mereka pasti mengira aku akan memakannya seperti biasa. Semoga mereka berfikir seperti itu.

Kuisi bath up ku dengan blok blok es yang aku bawa tadi. Aku ingin berendam sampai tertidur. Kamarku sudah terkunci rapat jadi takkan ada yang bisa masuk. Alarmku juga sudah aku set jam 5 pagi. Dingin menusuk tulangku. Bau aroma therapy ini belum cukup untuk menenangkanku. Aku masih belum rela. Aku masih mencintainya.

vvv

Entah berapa hari telah terlewat. Kita masih bersahabat. Sama seperti dulu sebelum kau resmi menjadi namjachingu ku. Tak kusangka status kita akan kembali seperti dulu. Tidak secepat ini. aku berusaha menutupi semua perasaan ku padamu. Aku berusaha mengobati perih hatiku.

‘ya yeob..  ya Kyuhyun-ah’ panggilku
‘nae ?’ jawabmu santai
‘besok aku pergi ke Tokyo’
‘oh ya ? berapa lama ?’

Berapa lama ? oh jadi kau ingin aku pergi selamanya supaya ngga ada yang menggangu hubungan mu dengan yeojachingu barumu ?

‘2 minggu.’
‘baik baik ya. Have a save flight’ jawabnya sambil berlalu

Ayolah ! jangan lagi. Rasanya ingin kucongkel mata ini ! aku capek menangis ! Kenapa aku tidak bisa melupakannya ? padahal dia bisa ! dia dengan mudah melupakan semuanya. Bahkan ia sudah melupakan kebiasaannya mencium keningku ketika aku bilang aku akan pergi ke luar kota. Bahkan kali ini, aku akan pergi ke luar negeri dia bahkan tidak memelukku.

vvv

‘yaaaa Rizuka !! aku kangen berat padamu’ kata Sunny sambil memelukku dengan erat.
‘nae . aku jugaaaaaaaaaaaaaaaa’ pelukku tak kalah erat
‘sst, dia juga kangen padamu lo’ bisik Sunny sambil melirik kearah nya.
‘nugu ?’ jawabku sambil melirik kearah orang yang dimaksud Sunny. Kontan kupalingkan kembali pandanganku .

Kyu ? Choi Kyuhyun ? dia merindukanku ? dia pasti bercanda. Dia kan memang suka bercanda. Iya, dia cuma bercanda. Hanya bercanda.

Kuyakinkan diriku bahwa dia hanya bercanda. Meskipun aku memang berharap dia memang benar benar merindukanku. Paling tidak sebagai seorang sahabat.

‘hey bagaimana Tokyo ?’ tanyanya padaku
‘banyak yang berubah sih. Bagaimana 2 minggu tanpaku ?  pasti tentram ya’ jawabku
‘sama saja, seperti hari biasa’
‘ah masa, bukannya sekarang ada yeojachingu mu itu ? pasti seru kan ! apalagi dia benar benar tipemu. Blasteran mana ? German bukan ?’ kataku

Dia hanya tersenyum kecut. Apa kata kataku terlalu menusuk ?
Bel masuk menyelamatkanku. Paling tidak aku ada alasan untuk pergi. Lalu aku masuk ke kelas.

##########

Choi Kyuhyun hanya melamun sambil memainkan bola basketnya. Dia tidak ingin mendegar omelan Jessica, yeojachingu nya yang brand new (?) Jessica, tinggi, rambutnya pirang, bibirnya merah, kulitnya putih, blasteran Korea – France.

 ‘yeobo ~’ kata Jessica.
‘…………….’
‘ya kyuhyun oppa ! kau ini daritadi mendengarkanku tidak ?’ teriak Jessica
‘ah ! nae nae , trus Jessica ?’ jawab Kyu setelah sadar dari lamunannya
‘aku tau kau bohong oppa . Kau pasti melamun tentang mantanmu itu kan ?’

DEG

‘anieyo Jessie. Kau ini berfikir apa ? Buat apa aku memutuskannya kalau aku masih cinta dengannya’ Kyu menjawab sambil tersenyum, palsu.
‘Aku tahu kau berbohong Oppa. Kau selalu melamun saat kita sedang berdua. Apalagi kalau aku sudah bercerita’
‘Kau ini bicara apa ! Anieyo ! Aku selalu mendengarkanmu. Mungkin aku terlihat seperti itu, tapi bener kok aku mendengarkanmu.’ Jawab Kyu sambil panik.
‘Oppa apa kau sungguh sungguh mencintaiku ?’ tanya Jessica
‘bukankah itu sudah jelas ?’
‘Kalau begitu buktikan. Buktikan kalau kau memang cinta aku Oppa ! kau bahkan tidak pernah memanggilku dengan sebutan sayang’ kata Jessica. Air matanya sudah berlinang

Cup
Kyuhyun mencium mata Jessica yang basah

‘mianhaeyo Jagiya. Saranghaeyo Ice-Princess’ Kata Kyuhyun sambil mengusap air mata Jessica.

##########

‘aigo, aku lupa ! buku matematikaku kan ada di loker !’

Aku segera berlari ke loker. Padahal tadi sudah di depan sekolah tinggal menunggu bus. Aku pun berlari melewati lapangan dan terjatuh karena tersaduk batu kecil.
Kulihat dua orang yang sepertinya kukenal duduk berdampingan di bawah pohon beringin tua di dekat kantin.

‘Kyuhyun ?’ kataku lirih .

 Aku mendekat secara diam diam. Kulihat Kyuhyun sedang cemas dan Jessica, yeojachingu barunya merengek manja.

‘aku tau kau bohong oppa . Kau pasti melamun tentang mantanmu itu kan ?’
‘anieyo Jessie. Kau ini berfikir apa ? Buat apa aku memutuskannya kalau aku masih cinta dengannya’

DEG .
Rasanya seperti ada yang menusukku dari belakang, meremas jantungku, dan menariknya keluar.

Benarkah itu Kyuhyun ? Mana janjimu dulu ? kita nggak akan berpisah. Janji yang kau buat dan kau langgar sendiri. Jadi benar kau sudah bosan denganku ? Aku masih ingat kata katamu. Kau bilang kau tidak akan bosan denganku. Sebegitu mudahnya kau lupa dengan janji, bahkan yang kau buat sendiri .

Aku masih diam di tempat. Aku masih mendengarkan percakapan mereka. Bajuku sudah basah. Sepertinya aku harus ganti baju setelah ini.

‘Oppa apa kau sungguh sungguh mencintaiku ?’

Pertanyaan yang naif dongsaeng !

‘bukankah itu sudah jelas ?’
‘Kalau begitu buktikan. Buktikan kalau kau memang cinta aku Oppa ! kau bahkan tidak pernah memanggilku dengan sebutan sayang’

Kulihat matanya berkaca kaca. Apa sebegitu cintanya kau dengan Kyuhyun, Jessica ?
Apakah cintamu melebihi cintaku padanya ?

CUP !
Kulihat jelas Kyuhyun mengecup mata kanan Jessica yang basah.
Mataku makin basah dan bengkak melihatnya.

‘mianhaeyo Jagiya. Saranghaeyo Ice-Princess’
                                                                    
Saranghaeyo ?
Kata kata indah itu kini membuatku menangis. Satu kata yang selalu aku nantikan tiap hari darimu, hanya untukku. Tapi sekarang ?

Sudah cukup. Aku langsung pergi ke loker. Tak seharusnya aku mendengarkan percakapan mereka. Seharusnya aku tahu itu. Neo jincha babo-ya Rizu ! Baka !

vvv

Aku sudah agak baikan. Paling tidak frekuensi menangisku sudah berkurang. Aku juga sedang berusaha membuka hatiku untuk orang lain. Berharap dia bisa mengisi sudut hatiku yang kosong.

‘Rizu, kau besok ikut festival sekolah ?’
‘hmm. Festival Sekolah Meirin ? mungkin’ jawabku
‘kok mungkin ?’
‘Ngga ada temennya. Sunny pergi sama Changmin besok. Aku ngga mau jadi obat nyamuk -_-‘ jawabku sedikit kesal
‘Pergi sama aku aja besok ! aku juga pingin kesana tapi ngga ada temen, mau ya Rizu ? pleassseeee …’ pintanya sambil mengeluarkan jurus puppy eyes.
‘hmmm. Oke deh J’ jawabku
‘hehe, gomawo ! kutunggu besok ya !’ jawabnya girang sambil berlalu
‘Jangan telat ya Minho’

Minho menggelengkan kepala. Gerakan bibirnya bilang : ’ngga akan’ , sambil berkedip.

DEG.
Aku tiba tiba ingat satu hal. Kyuhyun ! dia pasti ikut Festival Sekolah Meirin besok. Kan itu acaranya lumayan populer. Kyu ngga akan pergi sendiri, dia pasti pergi sama Jessica. Uh ! Tapi aku udah terlanjur bilang iya sama Minho. Gimana dong ? aigoo. Sepertinya aku harus siap satu pack tisu di dalam tasku besok.

vvv

BRAK !
Semoga saja pintu kamarku ini ngga rusak. Udah berulang kali aku membantingnya akhir akhir ini.

Kukunci rapat kamarku. Bantalku ini sudah basah dengan air mata. Aku hanya bisa menangis. Aku hanya bisa meratapi cerita cintaku ini. JAHAT JAHAT JAHAT ! kenapa begitu susah melupakanmu ?

Kuremas rambutku. Apa yang salah denganmu otak ? Hapus semua tentang CHOI KYUHYUN ! Kenapa susah sekali ?!

-       1 hour before –

‘Kau haus Rizu ? beli minum yuk !’ tanya Minho
‘oh, anieyo. ngga usah terimakasih. Aku mau ke toilet sebentar’
‘oke. Aku tunggu disini ya.’

Keluar dari toilet, Rizu segera menemui Minho. Lalu seseorang memanggilnya dari belakang.
‘Rizu !’ panggilnya

Rizu menoleh dan terdiam saat ia mendapati Choi Kyuhyun bersama Jessica. Dan dialah yang memanggil Rizu.

‘Rizu ! disini kau rupanya !’ Minho tiba tiba datang.
‘eh ? kok kamu kesini ? aku mau kesana tadi !’
‘Kau lama sekali. jadi aku pikir lebih baik menunggumu saja’
‘antriannya panjang !’ jawab Rizu
‘hey bro ’ Sapa Kyu
‘hey ! kok ngga ke panggung ? habis ini kan 2PM bakal tampil’ jawab Minho
‘bukannya itu masih lama ?’ sahut Jessica. Tangannya menggandeng erat tangan Kyu.
‘iyakah ? oh aku pikir sebentar lagi.’
‘dasar kau ini Minho’ kata Rizu sambil menyenggol Minho, dan menyembunyikan perasaan sakitnya melihat Kyu dan Jessica bergandengan tangan erat.
‘udah dulu ya, kita mau pergi beli minum dulu. anyeong Rizu. Have a fun night ya bro~’

Mereka berlalu, dan aku berusaha menahan tangisku.

‘Minho, ayo pulang’ pintaku
‘waeyo ? 2PM-nya bahkan belum perform’
‘Jebal. Kepalaku berat, aku pusing sekali. ngga enak badan’
‘jinchaeyo ? aigo ! baiklah ayo kita pulang’ kata Minho cemas 

-       end of flashback –

Kulihat cutter diatas meja riasku. Kali ini aku sudah capek. Aku udah ngga bisa berfikir jernih lagi. Aku terfikir untuk mengakhiri hidupku. Aku hampir meraih cutter itu lalu handphoneku bordering.

BIPP BIPP

Kuurungkan niatku dan aku segera mengecek handphoneku. SMS dari Minho rupanya.

From : Choi Minho
Mianhaeyo Rizu-chan.
Harusnya aku tidak mengajakmu kesana.
Kau pasti sakit melihat mereka berdua.
Mianhae. Jeongmal mianhae L
Harusnya sejak awal aku tahu aku memang
tidak akan bisa menggantikan Choi Kyuhyun
Mungkin tidak untuk saat ini.
Mianhae.
Jangan berfikir yang tidak tidak.
Tidurlah dengan nyenyak, cepat baikan ya
Minho J

Aigo !
Apa yang aku pikirkan barusan ?! aissh !
Kulempar cutter itu segera, kubalas sms Minho dan aku berusaha terlelap. Ya, masih berharap, memimpikanmu.
vvv

Hari ini tanggal 9 maret.
Oh wait ! did you just said 9 MARCH ?!
Berarti besok …
Aaaaaaaaaaaaaaaaaawwwh !
Hmm . apa besok kau akan menyatakan cintamu, lagi ?

Kyu sudah putus dengan dongsaengnya 3 minggu lalu. Sejak dia tahu ternyata Jessica ternyata mendua di belakang Kyu. Sejak saat itu lah kita mulai dekat lagi. Dia mulai cerita tentang awal mereka pacaran yang ternyata ngga seindah yang aku bayangkan karena Jessica bukan tipe cewe yang perngertian. Apalagi waktu Kyu tahu Jessica ternyata mendua dengan seorang namja di kelas Jessica. Key namanya. Lalu mereka putus dan yaah kita mulai dekat lagi.

Kubuka cyworld Kyuhyun.

‘Besok hari H ! aigoo ~ wish me luck everyone J wait for me my angel !’

mmm.. apa itu artinya besok ?
aaaiggggooo ~
aku sudah tidak sabar lagi !
aku tidak bisa tidur kalo begini jadinya ><
berulang kali aku cek handphoneku. Menunggu sms darimu !

akhirnya aku coba menutup mataku dan terlelap.
Semoga besok hari yang indah .
vvv

KRIIING ~
Bel pulang pun berbunyi. Hari ini pulang pagi !

‘Rizu – ssi’
‘oh nae ? waeyo ?’ tanyaku pada Sunny
‘temenin aku ke bawah dong , bayar spp !’ kata Sunny
‘oke !’ jawabku segera

Aku, Sunny, Ji yeon, Nana, dan Yuri akhirnya pergi ke bawah buat bayar SPP. Sepanjang perjalanan entah kenapa perutku sakit. Aigo~
Aku juga cemas. Kapan kau bakal menembakku Kyu ?
Akhirnya kita sampai di front office.
‘Aigooo!’
‘waeyo Sunny ?’ tanyaku
‘aku lupa uang SPP ku masih diatas !’
‘ya niga jinjaaa !’

Dasar Sunny, kau ini ! Alhasil kami kembali ke kelas. Mana kelas kita di lantai dua.
Saat di koridor Tifanny tiba tiba tanya : ‘hey, apa Kyuhyun sudah menembakmu ?’
 ‘ani .. doakan saja sebentar lagi . makin cepat makin baik hahahhaha’ jawabku

Entah kenapa di depan kelas anak anak pada ribut. Ramai -_-
Aku masuk kelas, kulihat anak anak lagi rame ga jelas sambil nunjuk laptop.
Laptop di bawah papan tulis itu, punya Kyuhyun.
Di papan tulisnya ada tulisan :

‘ PLAY ME ‘

Sebenernya aku mau dengerin secara live *author mulai geje* tapi speakernya rusak. Kuambil headsetku dan ku tekan tombol play dengan hati bergetar.

Di video itu kamu pake hoodie couple yang kita beli berdua. Trus kamu minta maaf tentang semua kesalahanmu ke aku. Kesalahan terbesarmu.
Trus kamu nulis ‘ I love you Angel ’ di video itu.

Tes.
Pipiku basah, aku terharu, dadaku mulai sesak.

‘Ya, Rizu-ssi, kau masih ingat sama lagu ini ?’ tanyamu di video itu.

“ If you go, If you leave
nareul tarmagago
nareul tarmaganeun
urin saranghago

If you go, If you leave
jamishi noreul tteonaneon
nareul jubachul nege
teogamsahe”

Love Letter for you. Kamu ngerap di video itu. haha alay tapi lucu. Aku liat matamu sedikit basah. Ini lagu favorit kita berdua. Kita pasti duet nyanyiin lagu ini, setiap pergi ke No-Rae-Bang. Aku yang nyanyi, kamu bakal ngerap. Basah sudah bajuku gara gara kau Choi Kyuhyun !

Belum puas rupanya dia buat mataku bengkak, lalu lagu kedua pun berputar, kali ini kau menyanyikannya sambil menangis.  

malhajamyeon
saranghadeon manheun naldeurui gi-eogi
meomchul su eomneun na-ui gaseumi
jamdeulgo shipeun nae mameul kkae-une
let it go

dorabogo shipeun neo-ui chu-eogi ijen
sajinsoge iyagiroman nama
you're my endless love

Lalu kau bilang ‘Saranghaeyo’ di video itu. 

Nado saranghaeyo Choi Kyuhyun, dangsil bbuniya

Trus diakhir video itu kamu bilang : 'Angel, kamu mau kasih aku kesempatan kedua ? kalo mau, keluar kelas ya, aku disana. Saranghae, chu~'

Bajuku basah. Hihi. Kau ini, cuek tapi romantis. I love you my Evil Kyu.
Aku bangkit dari kursi, mau buka pintu kelas. Mau cepet ketemu kamu, gasabar !
Trus waktu aku buka pintu, ternyata kamu udah di depan pintu. Banyak dongsaeng, sama sunbae yang ngeliatin. Anak anak satu kelas pada nyorakin kita.
  
Kamu pake seragam SMP. Baju yang kamu pake waktu dulu nembak aku, sambil bawa boneka teddy gede warna coklat. Kamu tanya :

‘Rizu-chan, Neo Dashi Nae Yeojachingu ga dwei-gil wonhani?’
‘Nan, nan wonhaji anta, naega hakusipeungeol uimihae’

Chingedeul makin heboh bersorak. Kamu deketin aku trus berbisik :

‘Mianhae, Saranghae, Jeongmal Saranghaeyo, my lovely Angel.’
‘Gwenchana, Nado Saranghaeyo, my romantic Evil’ jawabku sambil tersenyum.

vvv

10 Maret 2009

Pagi pagi sekali aku berangkat ke sekolah. Aku menunggumu di kelas 9a. Menunggu Choi Kyuhyun. Kamu bilang kemaren di telfon, kamu mau ngomong sesuatu, jadi kamu nunggu aku pagi pagi di kelas. Lama aku menunggumu, lalu kau datang, tergesa gesa.

‘Rizu-chan, aku mau ngomong sesuatu sama kamu’
‘ah nae, wae ?’
jeon imi yeoja chingu..’

DEG.
Padahal aku berharap banget kamu bilang kamu mau minta aku jadi yeojachingumu. Padahal Sunny tadi malem cerita trus tanya tentang ini. Katanya aku mau jadi yeojachingumu atau ngga. Kenapa jadi gini ? Aku pura pura biasa.

‘Oh jinja ? Nuguya ?’ jawabku sambil pasang tampang excited.
dangsin-eun. Neo nae yeoja chingu ga doego sip-eo ?’

DEG (!)
Tuh kan , dasar Evil, iseng banget ! Untungnya aku udah cerita sama Sunny tentang ini tadi malem jadi..

‘Nan, nan wonhaji anta’
‘mwoa ?  neo nan wonhaji anh-a ?’ mukamu lucu sekali pas kaget begitu.
‘nan - nan wonhaji anta uimihae..’
‘wonhaneun ?’ jawabmu ragu.
‘nae ’

Kita saling melempar senyum. Beneran aku gemeteran ini Choi Kyuhyun. Trus kamu mencairkan suasana, kamu bilang :

‘matahari pagi itu indah ya’

Itu sebabnya kenapa aku suka matahari pagi.

           -끝- 

Akhirnyaaa !  selesai juga ini FF one-shoot pertama aku, khusus buat kakak kelas tersayangku. Yang langgeng ya kalian berdua :3 maaf readers kalo one-shoot nya kepanjangan. Aku emang ngga bakat bikin one-shoot. Maaf juga buat FF-continued readers. Author sedang sibuk tugas ;__; mangkanya bantuin biar cepet jadi #plak #abaikan. Aku usahakan aku lanjutin FF continuednya waktu liburan term alias 3 minggu lagi . jadi yang sabar ya ! leave comments please, have a nice weekend, and I LOVE YOU J

Wednesday, February 9, 2011

Bounded between Love (part 4)

Bounded between Love (part 4)

Pagi tadi Seera mengajakku ikut klub Art. Aku hanya akan menemaninya, karena sebenarnya aku masih bingung memilih klub apa yang cocok untukku. Aku suka menggambar, tapi gambaranku tidak terlalu bagus. Aku sangat payah dalam menggambar realistik. Kalau manga aku bisa bisa saja. Mungkin kata doodling lebih tepat daripada menggambar.

Kim Heechul adalah ketua klub Art. Iya, namja cantik – overaktif itu. Tapi desus desus mengatakan kalau dia itu salah satu cowo terpopuler di sekolah. Apa sih yang bikin dia jadi salah satu cowo populer ? Kulihat dia dari bawah ujung kaki sampai ujung rambut. Sepertinya aku akan mengobservasi Kim Heechul sepanjang klub Art berlangsung. Kakinya panjang ? kaki Minho lebih panjang ! Badannya berotot ? Badan Minho lebih sixpack kelihatannya. Oh ! Kulitnya ! kulitnya putih seperti susu. Apa dia memakai masker setiap mandi ? Matanya , lebar.  Tidak seperti kebanyakan orang korea yang matanya menusuk ke dalam. Bola matanya coklat. Anak korea yang unik. Baiklah, aku mengaku, anak korea yang aneh. Dia juga casual sekali.

Kulihat Seera sangat serius mengikuti klub ini. Mungkin dia memang sangat ingin menjadi Artist. Aku hanya duduk di kursi pojok belakang sambil mengobservasi Kim Heechul. Aku penasaran apa yang membuat dia masuk kategori cowo populer di sekolah.

Oh iya ! aku baru ingat aku menaruh kue ice cream coklat di lokerku, yang rencananya aku makan jam ini.  Aku segera bergegas keluar kelas dan segera menuju loker.

##########

Klub First Aid sedang melakukan simulasi bagaimana cara menangani orang yang pingsan. Besok senin akan ada upacara dan Klub First Aid bertanggung jawab untuk menangani kejadian yang tidak diinginkan di saat upacara.

‘Yang paling sering terjadi adalah pingsan saat upacara berlangsung, jadi hari ini kita akan mempelajari tentang itu’ jelas seorang namja

Semua anggota First Aid pun menganggukan kepala tanda setuju.

‘bentuk kelompok 5 orang, seorang diantara kalian berperan sebagai orang yang pingsan. Yang lainnya akan menanganinya.’ Lanjut namja Ketua club First Aid itu.
‘mm, Sunbae ?’ tanya seorang yeoja di depan
‘ada yang ingin kau tanyakan cantik ?’ goda si Ketua sambil membelai lembut muka yeoja tersebut dan tersenyum.
‘tandunya dimana sunbae ? apa kita akan mengangkatnya tanpa tandu ?’ jawab yeoja itu lirih sambil tersipu malu dan menyembunyikan muka merahnya
‘ada di markas, kita sudah beli baru juga kok. Kajja kalian cepat berlatih. Nanti kita, para senior,  akan adakan audisi untuk kelompok kelompok terbaik. Lalu mereka yang terpilih akan mendapat bagian jaga saat upacara’

Mereka lalu menyebar dan segera berlatih.

‘Yaa Choi Kyuhyun, buku agenda kita dimana ?’
‘Aigo ! aku taruh di loker . mianhae ! akan aku ambil sekarang’ jawabnya sambil berlari

##########

Aigooo ! ! bodoh sekali aku bisa lupa hal seperti itu ! mencair tidak ya ? semoga tidak. Bisa bisa lokerku lengket karena kue itu ! neo jincha babo ya Jojo ><

Aku berlari menuju lokerku dengan kecepatan cahaya, kulihat ada seorang namja dari arah berlawan berlari kearahku. Aku berusaha memperlambat kecepatanku. Lalu aku berfikir instan. Rem mendadak !

BRUAK !!

(secara teori fisika, jika sebuah mobil mengerem mendadak, maka akan maju kedepan sejauh dua kali kecepatan mobil. jadi kalau di aplikasikan disini, Jojo akan maju kedepan dua kali kecepatan cahaya. Jojo memang ngga pinter fisika -_- *author digampar Jojo*)

‘AW !’ kami berdua meringis kesakitan.

‘ya niga jincha babo ya !’ kataku ketus pada namja itu. Aku tidak melihat mukanya. karena aku masih memegang kepalaku.
‘mianhae’ jawabnya
‘uh !’ keluhku kesal. Aku bangkit dan (akhirnya) melihat wajah namja menyebalkan yang menabrakku ini. Eh ? sepertinya aku kenal orang ini , dia kan..?
‘mianhaeyo … ya ! kau kan anak baru itu !’
‘Kau ? Ketua Klub kan ?’
‘Nae , Choi Kyuhyun imnida. Kau tak apa kah ? wajah cantik mu tidak terluka kan ?’ tanyanya sambil membelai wajahku

Yaks ! apa apaan dia ? sok know sok close (baca : sok kenal sok deket) banget ! pake pegang pegang muka gua ! dasar pervert !

PLAK !

Kutampar namja itu. Aku paling tidak suka ada orang SKSD padaku. Dia meringis kesakitan sambil memegang pipinya. Mukanya sampai merah, apa aku menamparnya terlalu keras ?

‘aigo . apa aku menamparmu terlalu keras ? mianhae, sakit ya ? jeongmal mianhae ’
Kuraih tangannya yang masih memegang pipi chubby-nya yang baru saja aku tampar. Tiba tiba ia memegang tanganku dengan kedua tangannya dan mengecup tanganku.

‘Tanganmu lembut, sekeras kerasnya kau menamparku aku tak akan merasakan sakit atau perih sedikit pun’ katanya *author juga mau digituin kyuhyun*

Kutarik kembali tanganku dan mendorongnya. Dasar cowo gila. Apa maunya ? kubuka lokerku, kuambil kue itu, dan segera pergi dari namja gila itu.



vvv

Malam ini aku menginap di rumah Seera, jadi setelah selesai klub, kita langsung pulang. Ada tugas kelompok yang harus aku kerjakan, lagian aku juga bosan di rumah. Jadilah aku menginap di rumah Seera. Mumpung malam minggu !

Kami naik bus umum. Aku hanya diam. Padahal aku tidak bisa diam kalau berada di dekat Seera. Imageku sebagai cewe pendiam berubah jadi cewe super cerewet. Aku masih memikirkan hal menjijikan tadi. Choi Kyuhyun, aku akan ingat nama itu.

‘ya , Minji kau kenapa, daritadi diam saja ? badmood ya ?’ tebak Seera
‘mm..’ jawabku malas. Aku hanya mengikuti nya berjalan kea rah rumahnya
‘nanti kau cerita saja di kamarku. Aku pastikan kamarku super privasi, oke ?’
‘hehe . nae Seera’ jawabku sambil tersenyum

Setelah berjalan agak lama, akhirnya aku sampai di depan sebuah rumah sederhana bercat hijau. Ada taman kecil di depan rumah yang tertata rapi.

‘rumahku jelek ya ? haha maaf ya. Aku bukan keluarga yang kaya’ katanya merendah
‘ani ! rumahmu tertata rapi sekali.’ jawabku
‘kajja, masuklah.’ katanya mempersilahkanku

 ‘anyeong Appa, Umma ? Umma mana ?’ Seera mencium tangan Appanya yang sedang membaca koran dengan secangkir teh di meja ruang tamu .
‘Umma sedang masak, eh siapa ini ? temanmu ya ?’ tanya Appanya
‘ini Lee Min Jung appa, teman ku satu kelas, Minji ini appaku’
‘anyeong hasseo Ahjussi. Min Jung imnida’ Sapaku sambil membungkuk
‘anyeong, maafkan ya rumah kami sempit dan berantakan’ ujarnya sambil tersenyum
‘anieyo Ahjussi, rumahnya rapi sekali’ jawabku

Tiba tiba seorang wanita yang sepertinya sudah berkepala tiga datang tergesa gesa menghampiri kami. Dia bahkan masih memakai celemek. Aku yakin dialah Umma Seera.

‘aigoo, ini yang namanya Lee Min Jung ? Nomu yeppora’ pujinya
‘Kamsahamnida. Anyeong hasseo Ahjumma. Lee Min Jung imnida’
‘Anyeong. ya Choi Seera ! kau ini bagaimana ? ada tamu kok ngga dibuatin minum ! Min Jung, kamu mau minum apa ? sirup atau teh ?’
‘ah, gwencahanayeo Ahjumma. Tidak usah repot repot’
‘anieyo. ngga repot kok. Duduk duduk dulu, ahjumma mau ke dapur, nanti masakannya gosong . hahha ’ candanya
‘Nae, Kamsahamnida’ jawabku

Seera mengajakku ke dalam kamarnya. Aku hanya mengikutinya. Kamarnya tidak sebesar kamarku, tapi super rapi. Hiasan hiasan lucu menghiasi kamarnya. Aku mengemasi barangku dan ganti baju piyamaku. Lalu kami makan bersama di ruang makan sambil mengobrol ringan. Ahjumma menanyakan tentang hari ini di sekolah. Choi Siwon, adik laki laki Seera bercerita dengan semangat tentang apa yang dia lakukan di sekolah. Dia juga menggoda Seera di meja makan. Canda tawa dan senyum. Suasana rumah ini sangat hangat. Jarang sekali aku merasakan hal seperti ini. Rasanya seperti nonton drama dengan setting keluarga harmonis yang selalu aku impikan. Sungguh makan malam yang menyenangkan.

‘ya, ceritakan tentang tadi ’ tanya Seera
‘cerita apa ?’ tanyaku polos.
‘kenapa kau badmood . pasti ada alasannya kan ?’
‘oh ya ! itu . aigooo~ kau tau tadi waktu aku keluar dari kelas ?’
‘oh nae . wae ?’ jawab Seera sambil bersantai di kasur.
‘tadi aku ngambil kue eskrim coklatku di loker, eh aku malah nabrak Choi Kyuhyun !’
‘jinchayeo ? aigoo ! yeoja yeoja di sekolah pasti iri berat padamu !’ jawabnya histeris.
‘trus dia minta maaf pake pegang muka aku coba ? cium tangan nggombal gitu ! jijik ><’
‘demi apa ? aigo ! tapi dia memang playboy sih’ jawab Seera
‘tuh kan ! ga heran dia SKSD banget ! iiih sebel !’ kataku sambil meremas dan memukul  boneka teddy bear super besar punya Seera, menganggapnya namja gila itu.
‘hahhaha . gimana bisa coba sampe kaya gitu . dasar ada ada aja ! ’
‘yaaa !’ pekikku
‘hati hati loh nanti kakak kelas pada melabrakmu’
‘apasih ! ! udah deh stop Choi Seera ! ! !’

##########

Choi Kyuhyun baru saja sampai di rumah. Biasanya dia terlihat seram. Tapi sekarang senyum sedang mengembang di wajahnya. Ia segera mandi dan menuju kamarnya.

 ‘ya niga jincha babo ya !’
‘Kau ? Ketua Klub kan ?’
‘aigo ! apa aku menamparmu terlalu keras ? mianhae, sakit ya ? jeongmal mianhae ’

Kata kata itu terngiang di kepalanya. Dia tersenyum sambil memeluk gulingnya. Dia ingat suara yeoja ini, serak serak basah. Ekpresinya, Dan satu yang dia ingat sekali dengan jelas, tangan lembutnya . Meskipun tangannya dengan tepat landing di pipinya. Anggap saja itu bonus.

Choi Kyuhyun meringis sambil memegang pipinya. Masih nyeri. Tamparan cewe itu lumayan juga, siapa namanya ? Min Jung ? pikirnya.

‘uhuk …’

##########

‘jangan tertawa ! ato aku akan pulang sekarang’ ancamku
‘hahaha ha ha. Coba saja kalau berani’ tantang Seera
‘yaa ! kau pikir aku tidak berani ?’
‘di luar gelap sekali lho. Lagipula tak ada taksi dari sini. Kau harus jalan 100 meter’
‘mmmm…’ kataku ragu
‘hahha. Baiklah aku akan berhenti tertawa’ kata Seera sambil mengatur nafasnya
‘anyway, cita cita mu pasti ingin menjadi artist ya ?’ tanya ku pada Seera
‘hah ? bukan kok . memangnya aku pernah bilang begitu ?’
‘jincha ? soalnya tadi kau terliahat serius sekali saat di klub’
‘kenapa aku pergi ke sekolah khusus sains dan matematika kalau ingin jadi seorang artist ‘ jelasnya
‘iya juga ya. Haha. Aku kira kau memang ingin jadi artist’
‘haha ? kau gila ? lagipula kalau bukan karena Heechul aku juga tidak akan ikut klub itu. UPS !’ lontarnya lalu segera menutup mulutnya.
‘mwoa ! Kim Heechul ? namja cantik overaktif itu ? kau suka dia ? apa yang special sih dari dia’ kataku tak percaya.
‘yaa ! dia itu baik, manis, gentle, matanya lebar, perhatian’ katanya panjang lebar
‘aigoo ~ cinta memang membutakan orang, kau benar benar suka dia ? tidak bisa di percaya’
‘kau sendiri dengan Kyuhyun bahkan lebih parah !’ balas Seera tak terima
‘yaaa ! aku tidak suka dia !’
‘hati hati nanti benci jadi cintaaaaa ~’ goda Seera
‘daripada kau suka sama namja jadi jadian ! ! ! !’

Kami pun saling olok dan tertawa. Mungkin aku akan sering menginap di rumah Seera nantinya. Oh iya , aku juga akan buat perhitungan dengan namja playboy itu. Tunggu tanggal mainnya Choi Kyuhyun  !

Gimana readers ? geje seperti biasa ya ? hehe mian ^^’ . ini ngerjainnya colong colong waktu juga jadi mohon maklum . komennya ditunggu loooooh. Ato kalo males ngomen, VOTE  aja FF ini di pojok kanan greetings aku ! Have a nice one readers , kamsahmnida :D